Pengobatan HIV / AIDS dengan Tahitian Noni Bioactives Beverages

AIDS
A : Acquired (didapat)
I : Immune (kekebalan tubuh)
D : Deciency (kekurangan)
S : Syndrome (gejala)
adalah gejala dari berbagai penyakit system kekebalan tubuh yang lemah akibat infeksi HIV.
Penularan bisa terjadi melalui :
- Seksual
- Darah
- Suntik transfuse
- Ibu ke anak saat hamil(vertical).
- Gigitan nyamuk
- Orang bersalaman
- Berciuman
- Orang berpelukan
- Makan bersama
- Tinggal serumah
- Tes pertama HIV.
- Untuk deteksi antibodi dalam darah
- Ab (+) lanut ke tes ke dua.
- Tes dapat dilakukan bulan ke 3-6 hari mulaiterpajan virus HIV.
Western Bloting.
- Untuk memperkuat hasil tes elisa.
- Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi HIV.
- Hasil Elisa + Western Bloting ?99.9% akurat deteksi infeksi HIV.
- Untuk memperkuat hasil tes Elisa.
- Deteksi protein spesifik pada individu terinfeksi Hiv.
Terapi TNBB : Original / Extra :
- Anti virus : Menghambat Enzim Peptidase HIV-1
- Imunomodulator : Meningkatkan Fagisitosis dan Sitotoksis untuk mengatasi Infeksi Opottunistik ( bakteri, jamur, dan virus).
- Meningkatkan Energy dan Reorganisasi.
- Paling dominan 85% HIV menular melalui hubungan seksual yang tidak aman dengan pasangan yang terinfeksi HIV.
- Cairan yang potensial menjadi media penularan HIV adalah : darah, air mani dan cairan vagina.
- Tropisma Virus : Virus dapat mengenal dan menempel pada sel jaringan tertentu: HIV pada CD4 yang terdapat pada gejala.
- Stadium l :
# Asimtomatik.
# Limfadenopati
# Kondisi penderita baik, aktivitas seperti biasa - Stadium ll :
# BB menurun
# Dermatitis,sariawan kronis,herpes zoster.
# Ispa,sinusitis kronis
# Limfadenopati generaliata persisten.
# Aktivitas normal. - Stadium lll :
# Gejala AIDS Related Compleks (ARC).
# BB menurun signifikan lebih 10% dalam 1 bulan.
# Demam berkepanjangan > 1 bulan
# Diare kronis > 1 bulan.
# Kandidasis oral.
# Penurunan system imun: mudah lelah, infeksi TBC atau infeksi bakteri lainnya. - Stadium lV:
# BB turun drastic.
# Demam > 1 bulan.
# Diare kronis.
# Infeksi oportunistik: pneumonia,toksoplasmosis otak,infeksi cytomegalovirus hati dan limpa,herpes simpleks oral dan genital.
# Lifoma dan sarcoma Kaposi.
# Ensefalopati oleh HIV.
Diagnosa ditegahkan berdasarkan :
- Gejalah Klinis.
# Gejalah mayor :
- Berat badan menurun.
- Diare kronis.
- Demam berkapanjangan.
- Penurunan kesadaran.
- Demensi / HIV Ensefalopati.
# Gejalah minor :
- Batuk menetap lebih dari 1 bulan.
- Dermatitis generalisata.
- Herpes zoter multi segmental dan herpes.
- Zoter berulang.
- Kondidias orofaringeal.
- Herpes simplekskronis progresif.
- Limfadenopati generalisata.
- Infeksi jamur berulang padaalat kelamin wanita.
- Retinitis Virus Sitomegalo.
Penderita dewasa( >12 tahun) dianggap AIDS apabila tes HIV positif disertai sekurang- kurangnya 2 gejala mayor dan 1 gejala minor.
TERAPIHasil uji kllinis terhadap 11 pasien yang terinfeksi HIV :
- Setelah diberi obat antiretroviral selama 6 bulan ? tidak memberikan hasil yang baik.
- Setelah diberi kombinasi fitomedika(TNBB) selama 6 minggu terjadi :
Peningkatan CD4 dari 184 sel /mm3 menjadi 250 el/mm3(35,86%)
Median HIV-1 RNA plasma 18,586 kopi/ml menjadi < 50 kopi/ml (85,71%) - Terjadi perbaikan gejalah klinis pada semua pasien dan penigkatan kualitas hide 94,59%.
- Tidak tejadi efek toksik.
TNBB dengan kandungan IRIDOID yang utama memiliki efek :
- Memperbaiki sel-sel yang rusak,meningkatkan energy ran reorganisasi sel.
- Menghambat enzim peptidase HIV-1 (Enzim Peptidase diperlukan oleh HIV untuk replikasi).
- Imunomodulator : meningkatkan Fagositosis dan Sototokis ? atasi Infeksi Oportunnistik (Bakteri, Jamur, dan Virus).
- TNBB ORIGINAL : 60CC PER 2 JAM
- TNBB EXTRA : 30CC PER 2 JAM.
No comments:
Post a Comment
Anda mendapatkan manfaat dari blog ini?
Tuliskan komentar anda...
Pemesanan Noni 081326277186 / 085846664000 BB: 79773B7F