Farmakologis Henti Rokok






MEROKOK  merupakan problem kesehatan masyarakat yang besar dan perawatan kesehatan, sehingga merupakan upaya tiada henti membantu perokok untuk henti merokok. Mengingat, dari aspek ekonomi, biaya pengeluaran pemeliharaan kesehatan perokok mencapai 22 miliar dolar yang me­rupakan 11 persen dari pengeluaran pemeliharaan kesehatan. Bila berhenti merokok, maka setiap tahun dapat dihemat 9,7 miliar dolar dalam 5 tahun.
Membran mukosa mulut dan saluran pernapasan merupa­kan jalur masuk nikotin ke dalam aliran darah manusia. Na­mun, jalur masuk lewat mukosa saluran pernapasan merupakan ja­lur yang paling potensial untuk menimbulkan efek nyaman se­ka­ligus ketergantungan terhadap zat nikotin. Karena, itu upaya henti konsumsi nikotin difokuskan pada aspek merokok.
Nikotin memiliki makna dalam dunia medis, lantaran me­nimbulkan efek ketidakseimbangan tubuh. Nikotin menekan se­kresi hormon antidiuretik yang berdampak mengurangi volume urine, sehingga pembuangan sisa metabolisme tubuh dan obat-obatan lewat air kemih menjadi terhambat. Selain itu menurunkan selera makan yang bila tidak terantisipasi secara memadai maka terbuka potensi malagizi. Juga menurunkan frekuensi denyut jantung, sehingga mudah menimbulkan rasa lelah saat melakukan aktivitas fisik.

Kombinasi Terapi

Merujuk dari pengalaman betapa sulitnya untuk mencapai status henti rokok, maka tidak memulai merokok merupakan isu prevensi yang krusial. Bahkan, dengan bantuan sederetan obat-obatan sekalipun dapat membantu upaya henti rokok, namun obat-obatan ini perlu dikonsumsi secara rutin sebelum efek stabilitas henti rokok diperoleh.
Vareniklin direkomendasikan untuk terapi untuk henti rokok lantaran dapat memblok efek nyaman dari nikotin, sehingga mengurangi keinginan untuk selalu meningkatkan dosis merokok. Sebaliknya, vareniklin memiliki efek samping yang tidak nyaman dalam relasi sosial dengan sesama berupa perasaan depresi, agitatif, hostilitas, dan percobaan bunuh diri. menderita sakit. Vareniklin diekskresi lewat ginjal (air kemih), sehingga takaran dosis harus diturunkan pada individu yang menjalani hemodialisis dan disfungsi ginjal.
Bupropion memiliki efek poten untuk henti rokok, bahkan melebihi khasiat vareniklin. Namun, penggunaan perlu peng­awasan medis yang memadai terutama untuk individu dengan riwayat epilepsi dan putus alkohol akut (acute alcohol withdrawal). Selain, dapat menyebabkan insomnia, dan menurunkasn daya tahan tubuh pada pasien transplantasi organ yang menggunakan obat imunosupresif.
Kombinasi vareniklin dan bupropion, efektif untuk mencapai raihan henti rokok setelah dikonsumsi sedikitnya 10 hari. Namun, tekanan darah perlu dipantau secara berkala lantaran kombinasi ini berefek menaikkan tekanan darah.
Nicotine Replacement Therapy (NRT) dikategorikan sebagai upaya medis untuk penanganan gejala putus nikotin dan membantu upaya henti rokok. Sayangnya, NRT tidak direkomendasikan secara medis untuk penyandang penyakit jantung koroner akut, karena memperparah angina, meningkatkan denyut jantung, serta aritmia. NRT dianjurkan dengan kehati-hatian pada individu hipertensi dan penyakit kardiovaskular lainnya, serta pada pasien penyakit liver dan paru yang parah, bahkan gangguan ginjal berat.
Kasus depresi meningkat secara signifikan selama terjadi ketergantungan nikotin. Untunglah, kombinasi psikoterapi ubah perilaku dengan NRT, efektif meminimalisasi kekambuhan untuk merokok kembali. 
(dr F Surjadjaja -11)


http://www.suaramerdeka.com/v1/index.php/read/cetak/2013/05/29/226095/Farmakologis-Henti-Rokok

No comments:

Post a Comment

Anda mendapatkan manfaat dari blog ini?
Tuliskan komentar anda...
Pemesanan Noni 081326277186 / 085846664000 BB: 79773B7F

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. MORINDA BIOACTIVES - TAHITIAN NONI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger